24/7 Support number +62- 821 - 3817 - 2799
Sea View Resort dan Cottages. Paradise Resort Karimunjawa
Resort dan Villa Terbaik Dikarimunjawa, Breve Azurine Karimunjawa Menawarkan area Private Beach dan Olahraga Air
Hotel Karimunjawa Pilihan Penginapan Terbaik Comfort, Style and Excellent Hotel D'season Karimunjawa
Karimunjawa Unique Cottage Memiliki Konsep Resort Cottages Yang sangat Menari Karimun Lumbung
Sunset Cottage Apung, Menawarkan Suasana Yang Penuh Kesan "The Real Vacations".

ULAR EDOR (Calloselasma rhodostoma) karimunjawa

Ular Edor ( Calloselesma rhodostoma Fam. Viveridae) 
Di kepulauan Karimunjawa jenis ular ini hanya ada di dua ( 2 pulau ) yaitu ada di karimunjawa dan kemujan, di pulau lainnya tidak ada. di karimunjawa ular ini disebut juga macannya karimunjawa sebab di karimunjawa ular berbisa hanya ada ini.
Nama umum yg sudah populer ular ini adalah ular tanah. Beberapa nama lain di antaranya ialah ular bandotan/oray gibug/oray bedudak/ular kapak & ular bedor. Nama edor yg diberikan penduduk setempat mungkin berasal dari kata bedor, yang berarti panah.
Pada waktu pertama-tama ular ini ditemukan, ia diberi nama Trigonocephalus rhodostoma. Beberapa nama lain terdahulu di antaranya ialah Ancistrodon rhodostoma & Agkistrodon rhodostoma. Tetapi nama ilmiah yg berlaku sekarang adalah Calloselasma rhodostoma; termasuk dlm suku/famili VIPERIDAE. Panjang tubuh ular dewasa jantan antara 350 – 800 mm & ular betina sampai 1045 mm. Ular edor tdk hanya terdapat di Karimunjawa  ( awalnya masyarakat karimunjawa mengira ular edor adalah ular khas di karimunjawa ), tetapi juga di daratan Jawa & P. Kangean. Sebarannya sangat terbatas, Di Pulau Jawa-pun ia hanya ditemukan di Jawa Barat & beberapa tempat di Jawa Timur: di Surabaya, Malang & Kediri. Di luar Indonesia, ular ini terdapat di Thailand, Vietnam & Semenanjung Malaya bagian utara. Habitat ular edor adalah daratan (terrestrial), selalu di atas tanah, tdk dpt memanjat pohon. Ia bersembunyi di bawah serasah/daun-daun kering, akar & batu-batuan. Jenis ular ini hidup di daerah yg kemaraunya berlangsung sedikitnya satu bulan sampai empat bulan dlm setahun. Sifat hidupnya nocturnal, artinya ia giat mencari makan (mangsa) pd waktu malam. Pada waktu siang ia tidur di bawah akar atau batu-batuan. Corak warna tubuhnya yg mirip dgn lingkungannya, sehingga ia dpt menyamar (berkamuflase) seperti warna lingkungannya sehingga mata kita harus jeli agar dapat mengenalnya pada waktu siang hari pd jarak pandang yg tdk terlalu jauh. Memang, biasanya orang yg menjadi korban patukan ular ini tidak menyadari bahwa di dekatnya ada ular edor melingkar yg mendekam tak bergerak dgn posisi kepala mendongak siap menyergap bila ada musuh mendekat. Sikapnya yg pendiam pd siang hari & patukannya yg mematikan, membuat banyak orang merasa ngeri menghadapi ular ini. Tapi sebenarnya jarang sekali ada kasus orang dipatuk ular edor, sebab selain langka, ia juga tdk garang. Kalau tdk tersentuh atau terpijak tdk akan menyerang orang. Kehadirannya juga umumnya jauh dari hunian masyarakat.
ciri khas lain adalah ekornya yang bergetar dan telurnya yang lunak dan saling melekat.

di pulau Kemujan tepatnya dusun Jelamun ada yang memelihara Ular tersebut.


Karimun Jawa is a group of islands located in Jepara, Central Java. Since the atmosphere is still natural, that group of islands in the Java Sea is a perfect choice for an exotic pleasure location. Karimunjawa has an area of 11,625-hectare with the status as a marine national park and a conservation. Among the 27 islands in the group, only five are inhabited.
Those five islands are Karimunjawa / Karimunbesar (4302.5 ha), Kemujan (1501.5 ha), Parang (690 ha), Nyamuk (125 ha), and Genting (135 ha). The main attractions in Karimunjawa is pure natural panorama and fascinating typical fauna.
Karimunjawa fauna consists of the mainland species. Such as deer, long-tailed macaque, pangolin, porcupines, snakes, tongtong stork, gray heron, albatross, and wedi wedi. And, a relatively rare, the white belly sea eagle. While the water fauna species are coral reefs, sponges, soft corals, bahar root, red shells, turtles, and ornamental fish.

Karimunjawa , Jepara, Central Java

Karimunjawa , Jepara, Central Java

Karimunjawa , Jepara, Central Java


To enjoy the scenery under the sea, visitors can ride the glass ship. So called because the center of the deck of the ship deliberately made of glass so passengers can directly see the underwater sights. But for those who want to have live experience with the sea dwellers can always choose to dive or snorkeling.



Karimunjawa , Jepara, Central Java

The best time to visit the islands is April-October. Other than that, strong winds occur in the Java sea that is not conducive to shipping and tourism activities. Karimunjawa has 4 types of land and aquatic vegetation, which is lowland rain forest, mangrove forest, beach forest, and seaweed / seagrass. Lowland forest dominated 80 percent of the island where there are many ‘jambon’ trees (Acmena acuminatissima), gondorio (Bouea macrophylla), rokok-rokok, uyahuyahan (Procris penduculata), coconut (Cocos nucifera), sea pine (Casuarina equisetifolia), and many others.

















Hubungi Kami

RESERVASI SEKARANG

0821-3817-2799 📱 082-333-333-102
@karimunjawaopentrip 📝 Testimoni
Visit Karimunjawa


Caribbean Van Java



Jepara, Traveljunkieindonesia.com - Karimun Jawa, Indonesia adalah salah satu gugus kepulauan di laut jawa yang patut untuk di singgahi. Bagi para diver, Caribbean Van Java (nama lain karimunjawa dari travel junkie Indonesia) merupakan salah satu spot surga yang ada di Indonesia. Kekayaan biota lautnya lebih dari 90 jenis karang keras dan 242 spesies ikan. Tidak hanya kaya akan terumbu karang, Karimun Jawa memiliki hutan mangrove, kawasan hutannya dihuni pula hewan-hewan yang dilindungi. Elang Laut dada putih, rusa, penyu sisik, penyu hijau, dan monyet ekor panjang. Anda ingin berenang bersama hiu? Yup, karimun jawa dapat mengabulkan keingian Anda bermain bersama hiu. Disini terdapat penangkaran hiu dan pari.
Caribbean van Java luar biasa indah, dan tak terlupakan. AMAZING!
To Do List :
1. Naturist Adventures
2. Naturist Dives
3. Small Budget High Impact
Surga Dunia
Surga itu ada ditelapak kaki ibu, untuk hal duniawi surga itu ada di Indonesia. Ingin menikmati surga dunia? Indonesia lah tempatnya. Asal kita jeli yang dekat pun banyak dan small budget high impact loh. Sayangnya masih banyak penduduk Indonesia yang lebih bangga melakukantraveling keluar negeri dan berfoto ria disalah satu icon negara orang dan mengupload foto tersebut di media social network. Mereka secara tak sadar telah mempromosikan negara orang! Kinilah saatnya kita mempromosikan surga dunia (Indonesia) tersebut kepada dunia.
Wonderful Indonesia!













Hubungi Kami

RESERVASI SEKARANG

0821-3817-2799 📱 082-333-333-102
@karimunjawaopentrip 📝 Testimoni
Visit Karimunjawa

Tracking Mangrove Karimunjawa

Jika merasa jenuh dengan rutinitas harian, Anda bisa mencoba berwisata di pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Dengan wisata tracking Mangrove tersebut, Anda akan menyusuri sejuknya hutan Mangrove seluas 10,5 hektar, dengan jalur tracking sepanjang sekitar 2 kilometer, Anda akan disuguhi aneka macam jenis pohon Mangrove langka.


 
Trekking Mangrove adalah hutan mangrove yang dikelolah Balai Taman Nasional Karimun Jawa. Di tempat ini wisatawan bisa berjalan (trecking) diatas jalanan kayu. Ada beberapa shelter untuk isthirahat, jadi bisa belajar tentang bakau sambil tetap menikmati keindahannya
Di wisata tracking hutan Mangrove juga terdapat satu jenis yang sudah langka di dunia yaitu schipiphora hydrophilaceae, waru laut atau malvaceae, Mangrove getah atau luphorbiaceae, Mangrove tingen atau rhizophoraceae, Mangrove duduk atau combretaceae dan Mangrove pedada lanang atau sonneratiaceae.






 
Di hutan ini bisa ditemukan 45 jenis spesies Mangrove yang termasuk dalam 25 famili. Dalam kawasan pelestarian terdapat 25 spesies Mangrove sejati dari 13 famili dan 7 Mangrove ikutan dari 7 famili. Sedang di luar kawasan hutan, masih terdapat 5 spesies Mangrove ikutan dari 5 famili berbeda. Hutan Mangrove di kawasan pulau Karimunjawa dan Kemujan didominasi jenis exoccaria agallocha sedang jenis yang penyebarannya paling luas adalah rhizopora stylosa.
Letak tempatnya ada di Pulau kemujan, pulau terbesar kedua di Kep. Karimun Jawa. Tapi tenang saja, walaupun berbeda pulau, kita bisa menyeberang lewat jalur darat karena ada terusannya, Dari karimun waktu yang diperlukan kurang lebih 30 menit, lokasi tracking mangrove ini dekat dari Rumah Adat Karimunjawa.
Catatan :
1. Jangan lupa pakai repellent (obat nyamuk) atau Anti Mosquito
2. Bawa makanan / minuman ringan untuk bersantai sambil isthirahat
3. Jangan buang sampah di sekitar kawasan trekking mangrove
4. Jangan lari-lari di kawasan trecking Mangrove
sayang obyek wisata ini jarang ditawarkan oleh Agen travel karimunjawa.

Hubungi Kami

RESERVASI SEKARANG

0821-3817-2799 📱 082-333-333-102
@karimunjawaopentrip 📝 Testimoni
Visit Karimunjawa